Lubuk Linggau, Sriwijaya Terkini – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Lubuk Linggau, mendesak Pj Wali Kota dan Kadis DLH Kota Lubuk Linggau untuk mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu menanggulangi persoalan sampah di Kota Lubuk Linggau.
Ketua Umum HMI Cabang Lubuk Linggau, Neka melalui Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Akbar Adi Guna mengatakan, bahwa pihaknya miris melihat Kota Lubuk Linggau yang kini dipenuhi dengan sampah dan bau busuk dimana-mana.
“Itu sangat meresahkan masyarakat. Kami meminta pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup segera ambil tindakan dan segera bersihkan sampah-sampah yang berserakan,” ujar Akbar saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/1/2024).
Menurut Akbar, berdasarkan Perda No 01 Tahun 2019 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, Pasal 16 Ayat 1 dan 2 berbunyi
(1) Penyediaan dalam Daerah Dilaksanakan Wali Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup
(2) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada pada ayat ( 1) meliputi kegiatan membersihkan, mengumpulkan, mengangkut dan membuang limbah penyediaan dalam daerah.
“Apabila Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini, tentu kami menyarankan Pj Wali Kota Lubuk Linggau dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Lubuk Linggau agar segera mundur dari jabatannya, karena tidak mampu menjalankan tugasnya. Jadi, artinya pemerintah harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini dan segera bertindak sebagaimana mestinya demi menyelesaikan permasalahan. Jika tidak diindahkan atau tidak selesaikan segera, maka jangan salahkan kami jika akan terjadi tindakan gelombang besar dari seluruh elemen masyarakat,” tegas Akbar. (SAw)
