Sriwijayaterikini.com, (Lubuk Linggau) – KPU Kota Lubuk Linggau melakukan monitoring proses pemutakhiran data pemilih di Kelurahan Kayuara. Monitoring pencocokan dan penelitian (coklit) tersebut, dihadiri langsung Komisioner KPU Kota Lubuk Linggau, Deni Setiawan, Andri dan Murtako beserta staf, Jumat (5/7/2024).
Anggota KPU Kota Lubuk Linggau Divisi Teknis, Deni Setiawan menghimbau, agar proses coklit harus terlaksana dengan maksimal, serta jangan sampai ada warga yang tidak tercoklit.
“Hak warga negara dalam pemilu harus terpenuhi. Monitoring ini memastikan bahwa proses coklit terlaksana walaupun rumah tempat tinggal warga sulit dijangkau. Saat ini, kita sedang berada di kelurahan Kayuara Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1. Di kayuara ini, ada tempat tinggal warga yang jauh dari pemukiman yakni sekitar 5 km, jadi kita pastikan mereka juga tercoklit,” ujar Deni Setiawan.
Sementara, Anggota KPU Kota Lubuk Linggau Divisi SDM, Andri Affandi mengingatkan, pada pantarlih agar lebih teliti dalam mencoklit, jika ada permasalahan agar berkoordinasi dengan PPS.
“Khusus diperhatikan juga pemilih potensial, di Pileg yang lalu mereka belum punya hak pilih, bisa jadi saat pilkada ini mereka sudah cukup umur untuk memilih,” ujarnya.
Kemudian, Anggota KPU Kota Lubuk Linggau Divisi Hukum, Murtako menyampaikan apresiasinya saat monitoring coklit ini, sebab semua stakeholder baik PPK, Panwascam, PPS, PKD dan seluruh anggota Pantarlih hadir.
“Saya salut dengan komitmen dan kompaknya penyelenggara pemilu di kecamatan Linggau Barat 1,” ujarnya.
Surya Adewijaya, Ketua PPS mengatakan bahwa proses coklit di Kelurahan Kayuara sudah mencapai 80 persen. Optimis selesai lebih cepat dari waktu semestinya.
“Kita fokus melaksanakan arahan dari PPK dan KPU Agar proses coklit ini dapat terlaksana secara maksimal,” jelas Surya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dasril, Ketua PPK Lubuk Linggau Barat 1 bersama anggota, lalu anggota Panwascam Lubuk Linggau Barat 1, Ferdiansyah beserta PKD dan 8 orang PPDP. (Agung)
