Alaku
Alaku

Kapolres Lubuk Linggau Selenggarakan FGD Bersama Komponen Bangsa

Lubuk Linggau (Sriwijaya Terkini) Kapolres Lubuk Linggau Selenggarakan Focus Group Discussion dalam rangka Pilkada damai 2024 kota Lubuk Linggau di sekretariat Yayasan Perjuangan Subkoss Garuda, Selasa 29/07/2024.

Acara ini dihadiri oleh Forkompinda yaitu PJ Walikota, Kepala Kejaksaan. Hadir juga KPU, Bawaslu, Pemangku Adat, Pemula Agama, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Forum RT kota Lubuk Linggau.

AKBP Boby Kusuma Wardana, Kapolres Lubuk Linggau menyampaikan kegiatan ini akan diisi oleh KPU Kota Lubuk Linggau. Saat ini situasi kamtibmas dalam keadaan terkendali, dengan acara ini agar dapat ditingkatkan suasana yang kondusif aman dan kondusif.

“Masyarakat saat menyambut pemilu serentak 2024, sebaiknya menghindari ujaran kebencian, jangan terpengaruh berita bohong dan politik identitas,” ujar sosok yang dilantik pada tanggal 15 juli 2024 sebagai Kapolres Lubuk Linggau.

PJ walikota, Trisko Defriansyah menyampaikan bahwa atmosfir daerah kita luar biasa, kasat mata terlihat ramai spanduk Bapaslon, berbeda dari daerah lain di pulau Jawa, seolah besok akan segera pemilihan. Itu artinya lubuk Linggau sangat siap sekali melaksanakan Pemilu 2024.

“Kota Lubuk Linggau sangat siap menghadapai pemilu serentak 2024,” ujar Trisko.

Masih kata Trisko, Peranan kita semua pertama memastikan anggaran untuk pelaksanaan pilkada dengan keterbatasan keuangan di lubuk linggau 41,5 milyar dan 40 persen sudah kita transfer ke KPU dan Bawaslu serta TNI polri 50 sudah persen. Dalam waktu dekat akan kita selesaikan semuanya.

Beberapa waktu lalu kita kedatangan Presiden RI Joko Widodo dalam keadaan aman tentram dan damai, ini momentum yang harus kita jaga. Suasana kekeluargaan yg aman damai dalam bingkai kerukunan, sehingga daerah kita zero konflik khususnya isu SARA.

“Menghimbau agar semua pihak dewasa berpolitik gunakan hak dengan bijak demi kota Lubuk Linggau kedepan, kita butuh pemimpin yang mau mengabdikan diri untuk daerah,” ujarnya

Lebih jauh Trisko juga menyampaikan jangan sampai penilaian yang baik dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi rusak oleh hanya karena sekedar beda pilihan politik. Momen Pilkada merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan riang gembira.

“Hak yang sama dan ruang serta kesempatan yang sama pada semua kandidat untuk menggunakan infrastruktur yang ada dan stakeholder terkait juga akan memberikan kesempatan tersebut,” pungkasnya.(*) BBJnetwork

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *