Lubuk Linggau, (Sriwijaya Terkini) – Kondisi jalan Pol Moch Hasan semakin memprihatinkan, salah satunya di area jembatan layang diatas rell Kereta Api antara kelurahan Muara Enim dan kelurahan Mesat Seni.
Salah satu warga kelurahan Mesat seni, Yadi menyampaikan bahwa bersama warga lainnya berkumpul di area jembatan. Mereka membantu pengguna jalan yang melintas, agar tidak terjadi kemacetan terus-menerus.
“Kami bantu arus jalan agar tidak macet, lagi pula jika ada yang butuh bantuan bisa didorong. Setelah dibantu ada saja pengguna jalan yang menyumbang uang, kami tidak memaksa,” ujarnya saat diwawancarai wartawan Selasa 06 Agustus 2024
Lebih lanjut Yadi menyampaikan bahwa, mobil batu bara sebagai penyebab kerusakan jalan masih sering melintas. Disiang hari terlihat beberapa mobil angkutan batu bara melintas, terutama pada malam hari sangat banyak mulai pukul 22.00 sampai 05 subuh, tiada henti sangat padat.
“Seperti malam tadi ada mobil batu bara tersangkut di jembatan ini, dari jam 01 malam sampai jam 09 pagi macet karena tersangkut,” ujarnya.
Disisi lain salah satu pengguna jalan, A Risqy menyampaikan sangat tidak nyaman dengan kondisi jalan dan jembatan sekarang. Pagi hari saat melintas sudah ada mobil batu bara membuat kemacetan karena terjebak jalan yang rusak.
“Lama-kelamaan jembatan dan jalan ini bisa amblas jika mobil batu bara tidak ditertibkan,” tutupnya. (SAw)