HmI Lubuklinggau sambut kunjungan kerja KPK dengan orasi dan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan dan harapan. Kegiatan ini berlangsung di pinggir jalan di depan bandara silampari Kota Lubuklinggau, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ketua Umum HmI Cabang Lubuklinggau Neka Septa melalui Bryan Teguh selaku koordinator lapangan menyampaikan bahwa kehadiran KPK RI memang sudah seharusnya, mengingat semakin banyak tikus-tikus berdasi yang mengerogoti Bumi Silampari ini.
Ada tiga tuntutan HMI Cabang Lubuklinggau dalam kegiatan ini:
Pertama, segera selesaikan dugaan korupsi dinas pendidikan kabupaten Musi rawas dalam pengadaan seragam sekolah tahun 2023.
Kedua, menuntut KPK mengaudit seluruh organisasi pemerintahan daerah (OPD) di Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lubuklinggau agar mewujudkan OPD yang bersih dari tindakan korupsi,
Ketiga, menuntut KPK mengaudit dana pembangunan rumah dinas bupati, gedung serba guna dan RSUD di kabupaten Musi Rawas, mengingat dana yang digelontorkan sangat fantastis.
“Berantas habis korupsi di Bumi Silampari ini, hari ini juga seret tersangka ke Jakarta jikalau telah terbukti bersalah.” Ujar Bryan pada awak media melalui pesan Whatshap, Jumat, 30 Agustus 2024.
Lebih lanjut Bryan juga menyampaikan bahwa, KPK RI melakukan kunjungan kerja ke kota Lubuklinggau. Pada Rabu 21 Agustus 2024 penjabat (Pj) Sekda Kota Lubuk Linggau, H Tamri memimpin rapat persiapan di ruang rapat Lantai 3 Kantor Wali Kota Lubuk Linggau.
Dalam kunjungan kerja (Kunker) tersebut, KPK RI akan menekankan pada progres pengelolaan barang milik daerah atau aset terkait sertifikasi dan aset bermasalah, progres penyerahan PSU, optimalisasi pendapatan daerah, pengedaran barang dan jasa, perizinan dan layanan publik. (SAw)