Muratara (Sriwijaya Terkini) – Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Batukucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara diduga tidak berjalan transparan, Senin (2/6/25)
Dugaan ini mencuat setelah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya.
Menurut warga tersebut, koperasi desa sudah terbentuk tanpa adanya transparansi dan sosialisasi yang menyeluruh kepada masyarakat luas. “Koperasi desa Batukucing sudah terbentuk tanpa transparansi dan sosialisasi ke masyarakat luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tidak hanya pembentukan koperasi, seluruh kegiatan umum yang bersifat publik di desa tersebut juga minim pemberitahuan. “Segala kegiatan yang bersifat umum untuk masyarakat desa tidak ada pemberitahuan dari desa kecuali kalau ada kegiatan posyandu,” keluhnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Batukucing, Dedi, belum memberikan konfirmasi saat dihubungi melalui WhatsApp di nomor 08xxxx.
Dugaan ketidaktransparanan ini tidak hanya terjadi di Desa Batukucing. Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa sudah ada tiga desa lain di Kecamatan Rawas Ilir yang menghadapi persoalan serupa.
Situasi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah daerah dan pusat agar memastikan setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat desa berjalan secara transparan dan akuntabel.(LS)
