Alaku
Alaku
banner 728x250

Penerimaan PPDB SMA N 1 Lubuk Linggau Ada Kejanggalan Calon Wali Murid Merasa Dizolimi

banner 120x600

Lubuk Linggau, (Sriwijaya Terkini) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Kota Lubuk Linggau yang dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2024, diduga tebang pilih.

PPDB yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 ini melalui 3 jalur yakni afirmasi, zonasi dan jalur prestasi. Pada saat penerimaan jalur afirmasi diduga panitia PPDB cenderung tidak mementingkan hak calon peserta didik baru.

Alaku

Hal tersebut diungkapkan salah satu wali murid calon siswa A (inisial) yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau bahwa dirinya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI (DTKS), namun saat mendaftar ditolak oleh panitia PPDB.

“Calon siswa tersebut tidak dapat diterima berkas pendaftarannya karena belum memiliki Kartu KIP meskipun terdaftar di DTKS data anak tidak bisa di input, begitu kata panitia disana,” ungkap A saat ia mendaftarkan anaknya.

Selanjutnya diketahui penerimaan jalur zonasi di SMA N 1 diduga ditemukan kejanggalan. Informasi dan data yang didapat dari salah satu calon peserta didik baru bahwa ada pendaftar yang jarak rumahnya 2561,63 meter dinyatakan diterima sedangkan pendaftar yang jarak rumahnya 1380.09 meter dinyatakan tidak diterima.

Kepada wartawan wali murid menyampaikan kesedihannya karena anak tersebut terbilang berprestasi sering masuk 5 besar di kelas semasa sekolah di SMP.

Ia sebagai orang tua/wali murid merasa terdzolimi dengan tidak lulus anaknya, apalagi setelah mengetahui fakta bahwa ada pendaftar yang jarak rumah lebih jauh diterima atau lulus jalur zonasi.

“Anak aku sampe nangis-nangis karna terpaksa sekolah di tempat yang jauh dari rumah,” ujarnya.

Kepala sekolah SMA N 1 Zulkarnain saat dihubungi melalui via WhatsAppnya menyampaikan bahwa zalur zonasi ada dua jalur zonasi yakni zonasi 1 dan zonasi 2. Ia mengatakan saat ini tidak bisa bertemu langsung untuk dikonfirmasi, dirinya menganjurkan untuk menghubungi ketua panitia PPDB.

“Belum bisa ketemu, silakan hubungi ketua panitia PPDB saja,” kata Zulkarnain, (1/7/2024).

Budi Ketua panitia PPDB SMA N 1 saat di konfirmasi melalui via WhatsAppnya tidak merespon. (SAw)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *