Alaku
Alaku
banner 728x250

Watas Rawan Eksodus Pemilih

banner 120x600

Sriwijayaterkini.com Lubuk Linggau – Menjelang Pilkada serentak 27 November tahun 2024, Kapolsek Lubuk Linggau Barat lakukan upaya pencegahan konflik.

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat, AKP Joni Pajri menyampaikan berdasarkan informasi intelijen, sampai saat ini belum ada potensi konflik di tingkat PPK, namun sedikit potensi kerawanan ada di tingkat KPU.

Alaku

“Karena Pilkada kesemua kandidat langsung berada diwilayah kita dan itu sudah kita siapkan antisipasi nya,” ucapnya saat diwawancarai di halaman Polsek Linggau Barat setelah kegiatan Cooling System, Rabu (24/07/24).

Lebih lanjut AKP Joni menerangkan bahwa ada beberapa tempat yang berpotensi konflik, yaitu di Kelurahan Watas Lubuk Durian dan TPS di Lembaga Pemasyarakatan.

“Dikelurahan Watas kerawanannya adalah pemilih dari luar, takutnya ada permainan di DPT, rawan eksodus dari luar daerah sedangkan kerawanan di TPS Lapas karena banyaknya pemilih narapidana,”  tambahnya.

Sementara, Ketua Panwascam Lubuklinggau Barat 1, Dwi Gutama Afredo mengatakan, bahwa pemilih eksodus memang sangat rawan terjadi. Banyak cara masih bisa saja dilakukan oleh pihak tertentu yang berkepentingan.

“Tahapan pemilu masih panjang, bisa saja warga dari luar daerah mengajukan pindah memilih dengan mengurus KTP di Dukcapil pada tahapan selanjutnya, setelah berakhirnya masa pencoklitan,” ujarnya yang akrab disapa Ogut.

Masih kata Ogut, berbagai pola bisa saja terjadi, mulai dari eksodus berkedok pemilih menggunakan undangan dan KTP orang lain (Joki) sampai dengan pemilih yang menggunakan KTP saja atau daftar pemilih khusus (DPK).

“Panwascam akan menghimbau pada PKD dan PTPS untuk lebih teliti saat pemilihan 27 November 2024 nanti, berkoordinasi dengan PPK, PPS dan KPPS sebagai upaya pencegahan,” ucap Ogut.

Dilain pihak, Ketua PKK Lubuk Linggau Barat 1, Muhammad Dasril memberikan tanggapan bahwa akan dilakukan langkah antisipasi
Dengan mengecek DPT online, mencocokkan KTP dan undangan yang dibawa dan lebih teliti lagi mengenai Daftar Pemilih Khusus (DPK).

“PPK melakukan koordinasi rutin dengan Panwascam, Kapolsek Barat dan stakeholder lain sebagai langkah pencegahan,” papar Dasril. (saw/nor)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *