Lubuk Linggau (Sriwijaya Terkini) – Sekretaris Daerah, H Trisko Defriyansa menghadiri rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan, di Ballroom Hotel Novotel, Selasa (8/7/2025).
Pokok Bahasan diantaranya Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2025 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi/Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi/Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan: Optimalisasi dan Kolaborasi Program Nasional dan Daerah dalam Upaya Pengendalian Inflasi dan IPH di Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian, High Level Meeting (HLM) TPID Provinsi/Kabupaten/Kota Penguatan Upaya Pengendalian Inflasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Pada saat opening speech, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, H Edward Candra menghimbau kepada TPID Lebih aktif dalam upaya pengendalian inflasi daerah masing-masing. Disampaikannya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sebanyak 52 pemerintah daerah (pemda) belum melakukan upaya konkrit pengendalian inflasi. Hal ini merujuk pada enam upaya konkrit penanganan yang telah ditetapkan.
Adapun enam upaya itu adalah melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
Lalu, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, melakukan gerakan menanam, keempat merealisasikan belanja tidak terduga (BTT) dan terakhir dukungan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan Laporan Kinerja dan Upaya yang telah dilakukan dari TPID Kab/Kota. Pemaparan Materi dari BPS Provinsi Sumatera Selatan mengenai Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga Provinsi Sumatera Selatan Semester I dan Proyeksi Hingga Akhir Tahun 2025. Pemaparan Materi dari BMKG Provinsi Sumatera Selatan mengenai Proyeksi Cuaca dan Prediksi Ancaman Bencana Alam Hingga Akhir Tahun 2025. Serta paparan dari Materi dari Kemenko Perekonomian RI, Asisten Deputi Pengembangan Badan Usaha Milik Negara Bidang Industri, Manufaktur, Agro, Farmasi dan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mengenai Optimalisasidan Kolaborasi Program Nasional dan Daerah dalam Upaya Pengendalian Inflasi & IPH di Provinsi Sumatera Selatan.
Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Deputi Pengembangan Badan Usaha Milik Negara Bidang Industri Manufaktur, Agro, Farmasi dan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Mochamad Edy Yusuf. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Duddy Adiyatna, Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kepala BMKG Provinsi Sumsel, Wandayatolis, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Kepala Biro Ekonomi Sumsel, Hengky Putrawan dan Pemerintah daerah se-Provinsi Sumsel. (*)
Sumber Diskominfo Linggau
