Alaku
Alaku

Puluhan Milyar Peningkatan Jalan Timbangan Diduga Asal Jadi

Lubuk Linggau (Sriwijaya Terkini) – Proyek peningkatan Jalan Timbangan di Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terindikasi bermasalah, Rabu (2/6/25).

Proyek yang dimulai pada 1 Juli 2024 dan seharusnya selesai pada 1 Agustus 2024 ini, memiliki nilai kontrak sebesar Rp 23,5 miliar, namun kenyataannya proyek masih berjalan pada tahun 2025.

Salah satu warga setempat menyampaikan bahwa saat pengerjaan jalan tidak dimulai dari titik yang seharusnya. Sesuai dengan judul pengerjaan yakni peningkatan jalan timbangan dan pengerjaan jalan tidak selesai sesuai dengan jadwal.

“Tahun ini masih dikerjakan, tepatnya bulan ramadhan kemarin mereka masih kerja,” ujarnya saat diwawancarai

Beberapa permasalahan yang ditemukan dalam proyek ini antara lain:

– Jalan tidak dimulai dari timbangan, melainkan lebih fokus pada pembangunan dari belakang galaksi sampai ke puncak kemuning, menunjukkan ketidakjelasan desain proyek.

– Diduga tidak ada pengerasan jalan, membuat jalan menjadi tidak stabil dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

– Timbunan longsor dan tidak ada penahan tanah di titik box culvert atau saluran pembuangan air, menunjukkan kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.

– Salah satu titik box culvert tidak memiliki lantai kerja, membuat struktur box culvert menjadi tidak stabil.

– Waktu penyelesaian pekerjaan tidak tepat waktu, menunjukkan kelemahan dalam manajemen proyek.

Hingga berita ini diterbitkan, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, belum ada tanggapan dari kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota Lubuk Linggau.(SAw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *