Alaku
Alaku
Alaku

Pelajari Sistem Pemerintahan, Siswa SMAN 5 Linggau Kunjungi Kediaman Wali Kota

Lubuk Linggau, – Siswa-siswi SMA Negeri 5 Lubuk Linggau melaksanakan kunjungan edukasi ke kediaman Walikota Rachmat Hidayat dalam rangka program pembelajaran Pendidikan Pancasila, Sabtu (20/9/2025)

Sebanyak 35 siswa kelas XI dan XII, didampingi oleh 7 guru, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah.

Kepala sekolah SMA Negeri 5 Kota Lubuk Linggau, Jamaludin, M.Pd, melalui Suradi S.Pd, Waka Kesiswaan menyampaikan kunjungan edukasi merupakan program pembelajaran siswa yang masuk mata pelajaran pendidikan Pancasila.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti dapat memberikan pemahaman dan wawasan baru bagi para siswa,” ungkap Suradi.

Lebih lanjut, Suradi mengatakan program kunjungan edukasi ini akan terus dilakukan. Dalam waktu dekat, pihak sekolah sudah menjadwalkan kunjungan ke kantor DPRD Kota Lubuk Linggau.

“Setiap kunjungan pesertanya akan berbeda-beda,” ujarnya.

Sementara itu, H. Rachmat Hidayat Wali Kota Lubuk Linggau menyampaikan pemaparan mengenai birokrasi, dengan fokus pada pemerintah daerah. Materi yang dibahas meliputi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta hubungan pemerintah provinsi dengan kota Lubuk Linggau.

“Kondisi anggaran terbatas membuat kita lakukan inovasi SDM, berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat. Tahun ini, kita mendapatkan 230 milyar dari provinsi untuk infrastruktur dan 40 milyar dari pemerintah Pusat dengan potensi infrastruktur senilai 100 milyar,” ungkapnya.

Rachmat Hidayat menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar tingkatan pemerintahan untuk kelancaran program pembangunan.

“Setiap Dinas kita utus untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah Pusat dan Provinsi, agar program mereka dapat dilakukan di Lubuk Linggau,” tegasnya.

Masih dalam moment yang sama, siswa berkesempatan berinteraksi langsung dengan Walikota melalui sesi tanya jawab.

Beberapa topik yang dibahas antara lain potensi konten kreator yang jangan dijadikan tujuan utama, pemerataan infrastruktur, keterbatasan anggaran daerah, prinsip kepemimpinan, dan beasiswa untuk siswa berprestasi.

Saat menjawab pertanyaan siswa, Rachmat Hidayat mengatakan menyiapkan program beasiswa untuk pemuda, termasuk siswa berprestasi dan kurang mampu. Prioritas akan diberikan kepada siswa yang mempertahankan prestasi 3 besar di sekolah, serta siswa berprestasi di bidang non-akademik.

“Pemerintah menyiapkan program untuk pemuda, tali asih, beasiswa sampai tuntas, untuk anak berprestasi dan kurang mampu, sesuai dengan keuangan APBD,” tutup Rachmat Hidayat. (SAw).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *