Lubuklinggau, (Sriwijaya Terkini) – Polemik terkait angkutan batu bara, menuai kecaman dari berbagai stakeholder, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Hendi Budiono. Ia yang dihubungi BBJ Network menegaskan agar Kota Lubuk Linggau tidak lagi dilintasi angkutan batu bara, Rabu (7/8/2024).
“Kami menolak. Kota Lubuk Linggau tidak ada infrastruktur yang memadai untuk lalu lalang angkutan batu bara,” tegas Hendi.
Hendi mencontohkan, bahkan di Jambi kepala daerahnya sudah berani dengan tegas menutup seluruh akses untuk dilintasi angkutan batu bara.
“Itu daerah sumbernya loh. Masa kita yang hanya daerah perlintasan gak berani. Pemkot harus tegas,” kata dia.
Hendi malah mengkhawatirkan, angkutan batu bara yang lalu lalang ini, malah dibiarkan karena ada upeti yang sampai ke pemangku kebijakan.
“Saya khawatir itu, kenapa dibiarkan, ternyata bisa jadi ada upeti yang dinikmati oknum-oknum tertentu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Ari Narsa menyampaikan, bahwa aktivitas angkutan batu bara tidak ada izin sama sekali.
“Kita sudah minta Dishub Kota Lubuk Linggau dan stakeholder terkait untuk penertiban. Truk batu bara dilarang melintas di jalan umum dan mereka tidak ada izin,” tegasnya.(*)
BBJnetwork.com
