Lubuk Linggau (Sriwijaya Terkini) – Otoritas Jasa Keuangan dorong perbankan bantu sukseskan program pemerintah, menyusun rancangan akses pembiayaan, Senin 4/8/25.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara reses wakil ketua komisi XI DPR RI, Fauzi Amro di hotel Dewinda kota Lubuk Linggau.
Asmawati sebagai perwakilan OJK region VII wilayah Sumbagsel mengatakan bahwa perbankan agar memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam pernyataan modal.
“Perbankan silahkan memberikan kredit minimal 20 persen sektor ekonomi produktif atau UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat masih banyak yang belum tahu mengenai pembiayaan KUR. Perbankan lebih menggalakkan sosialisasi agar Pembiayaan 20 persen Liquiditas belum terserap dengan maksimal.
“Ada kemudahan dalam dokumen, ada KUR yang tidak perlu agunan untuk usaha super mikro dengan pinjaman dibawah 50 juta,” tegasnya.
Disisi lain disampaikan juga, bahwa perlu adanya mentoring atau pembinaan pada pelaku usaha agar berkembang dan naik kelas usahanya dan Plpermodalan dalam bimbingan teknis.
“Banyak pembiayaan, penggunaan belum tepat sasaran, seharus nya untuk usaha malah digunakan untuk hal lain seperti kebutuhan konsumtif, bahkan untuk judi online. Sumsel ini masih termasuk tinggi angka judi online,” tutupnya
Himbauan juga disampaikan agar masyarakat jangan mudah tergoda akses pinjaman online. (Surya)
