Sriwijaya Terkini-Informasi Mobil operasional Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong nyaris menjadi korban pembegalan saat mengantarkan obat-obatan gratis ke puskesmas di wilayah Binduriang dinyatakan Hoax oleh Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT).
Kapolsek PUT, melalui Kanit Reskrim Ali Ardani mengatakan bahwa informasi yang beredar adalah berita yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
“Hoax ndo,” ujar Ali Ardani saat dihubungi via pesan WhatsApp, Kamis (11/9/2025).
Diketahui sebelumnya, kejadian ini diungkapkan melalui postingan media sosial oleh akun “Info Kriminal Linggau”.
Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa insiden terjadi di sekitar wilayah Binduriang. Mobil dengan plat merah tersebut diduga hendak dibegal oleh orang tak dikenal. Beruntung, aksi tersebut gagal dan para staf yang bertugas mengantarkan obat-obatan selamat.
“Minta tolong untuk pihak terkait, mohon dengan segala hormat, untuk daerah Binduriang, dan sekitarnya. Tidak fikir-fikir lagi mau begal, masa mobil plat merah, mobil operasional farmasi Dinkes, mengantar obat ke puskesmas saja bisa dibegal,” tulis akun tersebut.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa obat-obatan yang diantarkan tersebut adalah obat gratis untuk masyarakat. Mereka juga mengungkapkan rasa syukur karena selamat dari kejadian tersebut.
“Bagaimana mau aman kita mengantar obat kalau seperti ini, kami ngantar obat nih bukan bawak duit bnyak. Lagian obat ini gratis untuk masyarakat. Syukurlah petugas yang ngantar ke PUT hari ini cowok Galo, kalau kami cewek yang ikut tadi sudah beda lagi ceritanya. Astagfirullah, Shok staf kami yang mengalami, dikejar, distop, dimintai duit. Alhamdulillah masih selamat,” ujarnya dalam postingan. (SAw).