// Ahmad Syahroni dan Nafa Urbach Sudah Dinonaktifkan sebagai DPR RI
Bengkulu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi NasDem, H. Fauzi Amroh, memberikan klarifikasi terkait tunjangan perumahan dan penonaktifan Ahmad Syahroni dan Nafa Urbach.
Pernyataan ini disampaikan setelah acara reuni Sekolah Pertanian Pembangunan – Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA) dan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Bengkulu, di gedung Kesenian Kota Lubuk Linggau, Minggu (09/09/2025).
“Partai telah menonaktifkan Ahmad Syaroni dan Nafa Urba. Surat penonaktifan berisi bahwa Fraksi NasDem menghentikan seluruh gaji, tunjangan, dan fasilitas yang melekat pada anggota dewan,” ujar Fauzi H. Amroh.
Fauzi juga menjelaskan bahwa masalah ini sedang diproses di Mahkamah partai. Ia menambahkan bahwa anggota yang dinonaktifkan, penonaktifan tersebut bersifat sementara, dan selama masa tersebut, anggota yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk beraktivitas di DPR atau menerima fasilitas apapun dari lembaga tersebut.
Dalam kesempatan itu, Fauzi menyoroti pentingnya evaluasi dan perubahan di tubuh DPR. Ia menyinggung tentang alokasi anggaran untuk akomodasi serta program perumahan sebesar 50 juta yang telah diselesaikan atau dihentikan pada bulan September.
“Kita harus terus mengevaluasi diri agar bisa bekerja dan melakukan perubahan yang lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, Fauzi membandingkan kondisi DPR di berbagai provinsi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, yang menurutnya memiliki fasilitas tunjangan yang lebih baik.
“Tidak hanya kami yang dievaluasi tunjangan DPR Daerahpun di evaluasi dan berharap agar dana yang ada dapat digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat dan program-program yang bermanfaat,” tutupnya.
Penulis : Surya Adewijaya