Rejang Lebong, – Cepat, tepat, dan tanggap. Itulah kesan yang melekat pada kepemimpinan Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri, dan Wakil Bupati H. Hendri.
Keduanya hadir langsung di tengah masyarakat, bukan sekadar memimpin dari balik meja. Senin (29/9/2025).
Langkah keduanya di Desa Belumai 2, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), seakan menjawab harapan warga yang sempat tertunda lebih dari setahun.
Bupati dan wakil bupati meninjau langsung kelanjutan program bedah rumah yang sempat mangkrak pada tahun 2024.
Kehadiran mereka tak hanya membawa semangat baru, tetapi juga menyalakan kembali harapan warga yang rumahnya sempat terbengkalai dalam proses pembangunan.
“Saya tidak bisa berkata-kata, hanya mengucap terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah membantu kami. Rumah kami akhirnya bisa dilanjutkan pembangunannya, setelah terhenti satu tahun lebih,” ucap Ibrahim, salah satu penerima manfaat, dengan mata berkaca-kaca di hadapan Fikri-Hendri.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Belumai 2, Kasmiyati. Dengan jujur ia mengakui, pada 2024 lalu dirinya merasa tertekan karena 6 rumah yang mendapat program bedah rumah, 4 di antaranya berhenti di tengah jalan.
“Kami sempat takut menemui warga karena merasa bersalah. Rumah mereka sudah dibongkar, tapi pembangunan tidak selesai. Alhamdulillah, hari ini Bupati dan Wakil Bupati hadir sebagai dewa penyelamat di desa kami. Semoga ini membawa kebaikan bagi semua,” ungkap Kasmiyati penuh rasa syukur.
Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri, menanggapi ungkapan warga dengan penuh kehangatan. Ia menegaskan bahwa hadirnya dirinya bersama wakil bupati adalah bagian dari amanah rakyat yang harus dijalankan.
“Dulu, kepala desa sampai takut menemui warganya karena program ini belum dilanjutkan. Tapi sekarang semua bisa tersenyum kembali. Inilah tugas kami, melayani masyarakat, hadir langsung ketika dibutuhkan,” kata Fikri.
Ia juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga komunikasi dengan pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.
“Kami ada di sini untuk melayani. Jangan sungkan menyampaikan persoalan, karena tugas bupati dan wakil bupati adalah membantu masyarakat,” tutupnya.
Kehadiran Fikri-Hendri di Belumai 2 bukan hanya menyalakan kembali pembangunan rumah warga, tetapi juga menghadirkan rasa percaya bahwa pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat.