Alaku
Alaku
Alaku

Demi Ketahanan Pangan, Petani Muratara Butuh Alat dan Jalan Layak

Sriwijaya Terkini-Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pauh, Aan Rihardi, mengusulkan pengadaan peralatan dan perbaikan akses jalan menuju lahan pertanian. Usulan ini disampaikan bertepatan dengan pelaksanaan panen raya mandiri pada Kamis, 11 September 2025.

Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Aan Rihardi menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

“Kami berharap pemerintah Muratara, khususnya, untuk mendukung dan memfasilitasi seperti pengadaan traktor,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif kembali menggarap lahan persawahan.

Menurut Aan, saat ini hampir 50% atau sekitar 200 hektar dari total 571 hektar lahan persawahan di Desa Pauh tidak tergarap, terutama di wilayah Sungai Rawo dan bujuk “Saya selaku ketua Gapoktan mengajak masyarakat Desa Pauh untuk menanam padi,” tambahnya.

Selain masalah peralatan, Aan juga menyoroti kondisi akses jalan ke lahan pertanian yang sangat memprihatinkan. Dari total 571 hektar lahan yang tersedia, hanya sekitar 200 hektar yang dapat digarap karena akses jalan yang tidak layak dilewati.

“Akses ke pertanian juga sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Aan Rihardi mengajak Bupati Muratara untuk meninjau langsung ke lapangan.

“Kami mengajak Bapak Bupati untuk melihat ke lapangan demi menyukseskan petani Desa Pauh. Membuat jalan usaha tani itu adalah kendala utama mengapa lahan tidak dibuka,” pungkasnya. (LS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *