Jakarta, (Sriwijaya Terkini) – Poros Muda Sriwijaya bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Peran Masyarakat Sipil dan Organisasi Kepemudaan dalam Pelaksanaan Pemilu”, Rabu (12/10/2025).
Acara ini bertujuan mendorong pemuda dan masyarakat sipil untuk menjadi pengawal demokrasi yang aktif.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2025 ini, menekankan pentingnya partisipasi publik yang lebih dari sekadar seremonial.
Ketua Bidang Kepemudaan Poros Muda Sriwijaya, Admiral Ronika, menyatakan bahwa penguatan demokrasi harus dimulai dari keberanian masyarakat untuk bersuara secara kritis dan konstruktif.
“Pemilu bukan semata urusan logistik dan perhitungan suara, tetapi tentang legitimasi moral dan politik. Kontrol sosial dan partisipasi kritis dari masyarakat sipil sangat penting,” ujarnya.
Ronika juga menyoroti relasi antara masyarakat sipil dan lembaga negara yang masih cenderung hierarkis, serta perlunya ruang dialog yang setara antara organisasi kepemudaan dan penyelenggara pemilu.
Kegiatan ini juga menyoroti tantangan demokrasi Indonesia yang bukan hanya soal teknis pemilu, tetapi juga kedalaman kesadaran politik masyarakat. Pendekatan edukatif dan kolaboratif diharapkan dapat membangun pemilih yang rasional dan kritis.
“Ini menjadi titik tolak lahirnya generasi muda yang melek politik dan berani menegakkan nilai-nilai demokrasi seperti transparansi, akuntabilitas, dan keadilan sosial,” tutupnya. (Adv)
